KIMIA KARBONIL
A. Adisi Organologam
Struktur aktual pereaksi Grignard dalam larutan sangat
kompleks. Reagen ini selalu disiapkan dalam pelarut ringan, dan sebenarnya dua
molekul eter berhubungan dengan pereaksi Grignard. Pereaksi Grignard disiapkan
dalam dietil eter. Pereaksi Grignard adalah senyawa yang sangat polar dan
merupakan basa Lewis yang sangat kuat. Mekanisme penambahan reagen Grignard ke
senyawa karbonil:
Produk dari langkah reaksi ini adalah alkoksida
halomagnesium. Interaksi asam basa Lewis antara oksigen karbonil dasar dan Mg
membuat karbon karbonil lebih reaktif terhadap gugus alkil.
Pembentukan alkohol melalui penambahan pereaksi Grignard ke
aldehida dan keton dilakukan dalam dua langkah terpisah:
Langkah 1: Penambahan gugus alkil nukleofilik ke karbon
karbonil, dibantu oleh interaksi asam Lewis antara MgX+ dan oksigen karbonil.
Produk dari langkah ini adalah alkoksida halomagnesium (lihat slide
sebelumnya).
Langkah 2: Protonasi oksigen alkoksida. Produk dari langkah
ini adalah alkohol.
Notasi ini menjelaskan bahwa reaksi keseluruhan terjadi
dalam dua langkah terpisah:
B. Alkilasi
Salah satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah
alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna
untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon
baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang
lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi
dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’
melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat
atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
Sebagai contoh yaitu pada sintesis ester malonat, anion
enolat dari ester malonat dapat terbentuk dari reaksi antara natrium etoksida
dalam etanol, dan anion ini akan mudah teralkilasi oleh perlakuan dengan alkil
halida menghasilkan ester malonat tersubstitusi α. Produk alkilasi ini masih
mempunyai satu atom hidrogen alfa yang asam, dan proses alkilasi dapat terulang
untuk menghasilkan ester malonat yang mengalami dialkilasi.
C. Reaksi Michael
Adisi terhadap olefin aktif biasa dinyatakan sebagai reaksi
Michael. Olefin dapat diaktifkan dengan cara berkonjugasi dengan gugus
karbonil, karboalkoksi, nitro, dan nitril; dan komponen pembentuk karbanion
dapat merupakan senyawa bifungsi seperti ester malonat, atau senyawa monofungsi
seperti nitrometana. Sebagai contoh:
Adisi Michael dapat secara spotan mengikuti kondensasi
aldehida alifatik dengan ester malonat.
Hidrolisis dan dekarboksilasi produk ini akan menghasilkan
asam glutarat tersubstitusi.
Adisi Michael ke keton α,β-tak-jenuh dapat diikuti dengan
kondensasi Claisen intramolekul dalam molekulnya sendiri. Sebagai contoh,
dimedon (meton) dapat dibuat dengan rendamen di atas 80% dari mesitil oksida
dan ester malonat dalam adanya ion etoksida.
D. Reaksi Kondensasi Karbonil
Aldehida dan keton yang mampu berenolisasi akan mengalami
kondensasi diri sendiri jika diolah dengan asam. Asam mempunyai dua fungsi,
untuk meningkatkan reaktivitas gugus karbonil terhadap adisi nukleofil, sebagi
contoh:
Kedua, mengkatalis enolisasi senyawa karbonil, sebagi contoh:
Molekul enol kemudian bereaksi dengan molekul senyawa
karbonil teraktifkan.
Normalnya reaksi ini diikuti dengan dehidrasi
terkatalis-asam.
Suatu keton yang memiliki satu atau lebih hidrogen pada
masing-masing karbon-α dapat mengalami kondensasi lebih lanjut. Sebagi contoh,
jika aseton dijenuhkan dengan hidrogen klorida maka diperoleh suatu campuran
mesitil oksida dengan foron sebagai produk.
Kondensasi silang antara dua senyawa karbonil yang
masing-masing dapat mengalami enolisasi akan menghasilkan campuran dari empat
produk. Akan tetapi, jika hanya satu senyawa yang dapat megalami enolisasi dan
senyawa karbonil yang lebih reaktif karbonilnya maka dapat diperoleh produk
tunggal dengan rendamen yang baik. Salah satu contoh adalah kondensasi antara
asetofenon dengan salisilaldehida yang dikatalis dengan hidrogen klorida
anhidrus. Kondensasi ini diikuti dengan eliminasi air terkatalis-asam
menghasilkan garam oksonium yang merupakan induk sistem antosianidin.
E. Reaksi Pembentukan Cincin
Reaksi
Diels-Alder merupakan salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik.
Reaksi Diels-Alder berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu
dienofil (2). Selain alkena, alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
Adanya gugus
penarik elektron pada dienofil akan menyebabkan reaksi semakin mudah
berlangsung. Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses
pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk
berotasi. Trans dienofil (4) akan memberikan produk trans, dan begitu
sebaliknya untuk cis dienofil.
Pada reaksi
Diels-Alder biasanya terdapat istilah produk ekso dan produk endo. Istilah ini
mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap
ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek,
produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara
produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Sumber:
Budimarwati.
2012. Diktat Kuliah Kimia Organik
Sintesis. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Firdaus. 2012. Kimia
Organik Sintesis I. Makassar: Universitas Hassanudin.
Pertanyaan:
1.
Pada adisi Michael, prinsipnya bagaimana? Dan
apa syarat terjadinya reaksi adisi Michael?
2.
Bagaimana istila produk ekso dan endo pada
reaksi Diels-Alder? Jelaskan perbedaannya?
37 komentar:
Hai habib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terimakasih habib,
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terima kasih atas materinya, menurut saya untuk pertanyaan no 2 yaitu dipengaruhi hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Hayy habib
Saya akan nebcoba menjawab pertanyaan yg anda ajukan
Jawab:
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terima kasih habib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik
Menurut saya reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Hai Habib , menurut saya :
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terimakasih :)
terimakasih atas pemaparannya
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Jawab:
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Hai habib
saya akan menjawab :
1. Reaksi Michael adalah reaksi adisi nukleofilik terhadap senyawa α,β-karbonil tidak jenuh yang memiliki suatu ikatan rangkap dua yang elektrofilik secara tidak biasa (akibat resonansi).
Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Sekian :)
Pertanyaan kedua :
Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
abib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor beru
Terimaksih materinya menurut saya
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Terimakasih habib,
Jawabannya menurut saya,
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 prinsip dari Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Materi yang menarik Habib,
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terima kasih materinya
saya akan menjawab:
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
terimakasih materinyaa
saya akan menjawab pertanyaan kedua
2.Istilah produk ekso dan endo mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Terimakasih atas materinya
Saya akan menjawab
Menurut saya
1. Reaksi adisi rMichael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Terimakasih materinya habib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Terimakasih habib,
Jawabannya menurut saya,
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
terimakasih untuk penejlasan materinya habib
menurut saya
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik
Terimakasih habib,
Jawabannya menurut saya,
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
Hai Habib , menurut saya :
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Makasih atas materinya bg.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Makasih atas materinya bg.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Makasih atas materinya bg.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Terimakasih atas materinya bang
Menurut saya:
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
1. Reaksi adisi rMichael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
1. Reaksi adisi rMichael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik
terima kasih materinya
saya akan menjawab:
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
abib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat)
terima kasih habib
1. Reaksi adisi Michael merupakan reaksi penggabungan ion enolat dengan senyawa karbonil unsaturated α-β. Syaratnya ada senyawa karbonil tak jenuh-αβ dan melibatkan donor dan akseptor elektron dimana donor berupa nukleofil (Contoh: ion enolat, manolat) sedangkan akseptor berupa substrat (karbonil unsaturated α-β).
2. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik
Post a Comment